Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pandangan Hidup dan Cita-Cita

Pandangan Hidup dan Cita-Cita Definisi Pandangan Hidup Pandangan hidup merupakan sebuah hasil penalaran, pemikiran akal, sehingga dapat diakui kebenarannya. Kemudian atas dasar pemikiran ini manusia menggunaknnya sebagai pedoman, petunjuk, arahan dalam kehidupannya. Pandangan juga dapat diartikan sebagai pertimbangan, pendapat yang diperoleh dari hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah dalam waktu dna tempat hidupnya yang dapat digunakan sebagai petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan . Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal ...

KEADILAN

Gambar
KEADILAN 1.        Definisi Keadilan: keadilan   (iustitia)   berasal dari kata "adil" yang berarti: tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, sepatutnya, tidak sewenang-wenang. Dari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa   pengertian keadilan  adalah semua hal yang berkenan dengan sikap dan tindakan dalam hubungan antarmanusia, keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang memperlakukan sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibannya, perlakukan tersebut tidak pandang bulu atau pilih kasih; melainkan, semua orang diperlakukan sama sesuai dengan   hak dan kewajibannya. Definisi Keadilan Menurut Para Ahli : 1.ARISTOTELES Menurut Aristoteles menyatakan bahwa keadilan ialah sebuah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang bisa diartikan ialah memberikan sesuatu kepada setiap orang yang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya. 2. Frans Magnis Suseno  ...
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB-NYA Definisi Tanggung Jawab Tanggung jawab   adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. tanggung jawab  juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. M enurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung,memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan  jawab dan menanggung akibatnya. Adapula penjelasan tanggung jawab dalam segi Agama, bahwa segala sesuatu perbuatan harus dipertanggung jawabkan, segala bentuk perbuatan baik maupun buruk bahkan sekecil apapun perbuatannya, karena kelak perbuatan tersebut akan mendapatkan balasannya karena Tuhan maha adil. Macam Macam Tanggung Jawab : 1.        1.  Tanggung Jawab kepada diri sendiri Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia ...

Prosa & Biografi

PROSA Pengertian Prosa Lama Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. Prosa lama terbagi atas: Bidal Bidal adalah cara berbicara dengan menggunakan bahasa kias. Bidal terdiri dari beberapa macam, diantaranya: a. Pepatah Pepatah adalah suatu peri bahasa yang mengunakan bahasa kias dengan maksud mematahkan ucapan orang lain Contoh: Malu bertanya sesat di jalan b. Tamsil Tamsil (ibarat) adalah suatu peribahasa yang berusaha memberikan penjelasan dengan perumpamaan dengan maksud menyindir,seseorang dari sesuatu yang dianggap tidak benar. Contoh: Tua-tua keladi ,makin tua makin menjadi. c. Kiasan Ungkapan tertentu untukmenyampaikan maksud yang sebenarnya kepada seseorang karena sifat, karakter, atau keadaan tubuh yang   dimilikinya.Kata-kata   sebutan yang digunakan dengan cara tersebut dinamakan bahasa kiasan. Contoh: Buah hati = kekasih atau orang yang sangat dicintai. d. Perumpamaan Perumpamaan ...

UNSUR-UNSUR KEPUITISAN

UNSUR-UNSUR KEPUITISAN Kepuitisan adalah keindahan yang ditimbulkan melalui penggunaan bahasa yang liris dan padat akan penyampaian makna. Melalui sebuah karya yang puitis, seorang pengarang dapat menuangkan berbagai aspek dan gagasan yang ingin disampaikannya dengan indah. Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :          Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar,hidup,menarik dan memberikan kejelasan gambaran angan.          Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.          Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi prasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.         Kata-kata konotatif yaitu k...