Mitos Kejatuhan Cicak
Mitos Kejatuhan Cicak
Dari banyak keragaman budaya dan etnis
tersebut, banyaklah timbul cara dan sosial yang beragam pula, tidak terkecuali
mengenai masalah agama dan kepercayaan. Salah satunya adalah mengenai
mitos-mitos yang beredar di tengah masyarakat.
Di dalam artikel ini Saya akan membahas mengenai mitos kejatuhan cicak. Mitos kejatuhan cicak saat ini dirasa sudah banyak menjamur di kelompok masyarakat. Umumnya mereka merasa cemas ketika mendapatkan sesuatu yang bersifat mitos ini, seperti kejatuhan cicak, menabrak kucing hingga meninggal, adanya burung hantu saat seseorang tengah hamil tua, burung gagak di malam hari, dan lain sebagainya.
Di dalam artikel ini Saya akan membahas mengenai mitos kejatuhan cicak. Mitos kejatuhan cicak saat ini dirasa sudah banyak menjamur di kelompok masyarakat. Umumnya mereka merasa cemas ketika mendapatkan sesuatu yang bersifat mitos ini, seperti kejatuhan cicak, menabrak kucing hingga meninggal, adanya burung hantu saat seseorang tengah hamil tua, burung gagak di malam hari, dan lain sebagainya.
Berikut adalah mitos
kejatuhan cicak :
1.
Tanda
sial
Ada yang mengatakan
bahwa cicak membawa mala petaka. Saat anda mengalami kejatuhan cecak yang ada
malah pertanda kesialan siap datang. dalam kurun waktu dekat ini nanti,
kejadian buruk segera meninmpa anda. kejatuhan cecak ini sebagai pertanda bahwa
anda di harapkan untuk selalu berhati hati dalam bertindak.
2.
Rejeki
di ambil orang
Di namakan sebagai
rejeki yang hilang, karena ada jatah rejeki yang harusnya anda dapatkan
tertunda. Entah hilang karena di ambil orang, atau masih tertinggal di kolong
langit. Tak ada yang tahu. Hanya saja sebenarnya anda mendapatkan jatah rejeki
tadi. Cuma tidak bisa turun dan sampai ke tangan anda. terhalang sesuatu. Boleh
jadi rejeki yang harusnya anda dapatkan, sementara ini di berikan pada orang
lain yang lebih membutuhkan dahulu.
3.
Ada
anggota keluarga yang akan meninggal
Memang ada ada saja
mitos mengenai cecak. Orang orang akan memberikan respon biasa saja, ketika ia
tidak sengaja menyentuh cecak. Atau sampai menginjak cecak, sampai betet atau
bahkan mati. Tapi kenapa yang paling di risaukan adalah mereka yang kejatuhan cecak
dari atas? Padahal jika anda amati, membunuh cecak secara tidak sengaja
dengan cara menginjaknya lebih kejam. Sayangnya mitos hanya bekerja bagi mereka
yang kejatuhan cecak dari atas. Bukan bertemu cecak dari bawah, samping, dan
lain sebagainya.
Salah
satu alasan mereka takut kejatuhan cecak adalah adanya kutukan mematikan yang
di tujukan pada anggota keluarga yang lain. Cecak jatuh mengenai tubuh anda,
maka satu pertanda bahwa ada anggota keluarga akan ada yang meninggal.
Terdengar kejam dan mengerikan, ya? Jika anda pikir pikir lagi, mungkinkah
kematian seseorang di hubungkan dengan kejatuhan cecak? Kalau memang seperti
itu, ketika ada anggota keluarga anda yang sakit, maka usahakan cecak cecak
jangan ada yang berada di atas atap. Takut nanti jatuh, lalu keluarga yang
sedang sakit akan segera meninggal. Bisa bisanya cecak di jadikan sebuah
patokan takdir.
4.
Ada
makna tertentu jika cecak jatuh di ubun ubun
Sedang duduk duduk di
sofa sambil menikmati teh panas dan menonton televisi. Kemudian ada suatu benda
yang di lempar, mengenai tepat di atas kepala anda. kira kira, apa yang akan
anda lakikan? Menebak apakah yang baru saja turun? Ini bisa jadi salah satu
pilihan. Ternyata saat anda sadar, segera di ambil apa yang ada di atas
kepala anda. bentuknya lembek, berlemak, empuk, dan genuk genuk. Setelah di
ambil, ternyata benda tadi adalah cecak. Respon seperti apa yang akan anda
lakukan? Merasa jijik? Mungkin sebagian besar iya. Mengabaikannya? Mungkin
sebagian orang lain juga akan melakukan hal demikian.
Dari berdasarkan mitos
yang berkembang di masyarakat, cecak jatuh di atas kepala anda memberikan suatu
tanda. Karena tepat berada di atas ubun ubun, kemungkinan pertandanya adalah
buruk. Rentang waktunya juga tidak akan lama. tinggal menunggu beberapa menit setealahnya.
Apakah yang akan terjadi? Silahkan anda coba sendiri
Pandangan Menurut Agama
Mengaitkan perihal
jatuhnya cicak dengan datangnya sebuah musibah, atau mendapati ular yang sedang
menyeberang jalan kemudian kita memahaminya sebagai sebuah hambatan atau
memprediksi masa depan (nasib) dengan menerbangkan burung adalah tidak
dibenarkan, bahkan tergolong sebagai perbuatan kesyirikan.
Nabi bersabda :
“Thiyyarah adalah
kesyirikan, thiyyarah adalah kesyirikan, thiyyarah adalah kesyirikan.” (HR
Tirmidzi)
Thiyyarah digolongkan
sebagai suatu kesyirikan karena orang-orang yang meyakininya berarti telah
menganggap hewan-hewan tertentu dapat mendatangkan sebuah kemanfaatan atau
madharatan terhadap dirinya. Padahal, Allah sematalah yang mampu untuk
memberikan kemanfaatan atau madharatan, sementara burung gagak, burung hantu,
ular, atau ciciak sama sekali tidak mempunyai daya apapun, dan tidak mengetahui
tentang sesuatu yang ghaib.