Ilmu
Budaya Dasar
1. Ilmu Budaya Dasar Menurut Pandangan Mahasiswa
:
Ilmu
budaya dasar adalah suatu Ilmu yang mendasari kegiatan,sikap serta perilaku
manusia dalam masyarakat untuk memahami sesama manusia dan kehidupan budaya
sekitar nya serta melestarikan budaya yang telah ada
2. Budaya Menurut Para Ahli:
Ø Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli Barat
1.
E. B. Tylor dalam buku “Primitif Culture”, bahwa kebudayaaan adalah keseluruhan
yang kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang lain serta
kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat.
2. R. Linton dalam buku “The Cultural
Background of Personality’, bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah
laku dan hasil laku, yang unsur – unsur pembentukan didukung serta diteruskan
oleh anggota masyarakat tertentu.
3. C. Klukhohn dan W.H. Kelly menyatakan
kebudayaan adalah sebagai hasil tanya jawab dari para ahli antropologi,
sejarah, hukum, psychologi, yang implisit dan eksplisit, rasional, irasional
terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku
manusia.
Ø Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
Indonesia
4. Prof. Dr. Koentjaraningrat menyatakan bahwa
kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang
teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatnya dengan belajar dan yang
semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
5. Sultan Takdir Alisyahbana mengatakan
kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
6. Dr. Moh. Hattta, kebudayaan adalah ciptaan
hidup dari suatu bangsa.
3. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung
tiga unsur :
Ø Id yang merupakan struktur
kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido
murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan
terkait dengan sex.minsalnya id menyediakan energi untuk dan mengarahkan
tingkah laku. Jadi, pada dasarnya id berpusat pada dorongan motivasi dari
kepribadian. Sebagai contoh, id mengandung kecenderungan untuk berempati,
meniru dan mengidentifikasi, bentuk cinta terhadap orang lain daripada hawa
nafsu, dan kecenderungan untuk menguasai suatu lingkungan.
Ø Ego merupakan bagian atau
struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan
menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh
orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
Ego merupakan penengah antara id dan superego. Misalnya, ego bisa mendukung
satu lebih dari yang lainnya. Sebagai contoh, apabila ego lebih mendukung id
daripada superego, maka akan mengarahkan kepribadian terhadap kehidupan yang penuh
dengan kejahatan. Ego bisa, tentu saja, menyatukan kedua aspek dari kepribadian
sehingga apa yang seseorang ingin lakukan (id) harmonis dengan apa yang
masyarakat terima sebagai sesuatu yang harus dilakukan (superego).
Ø Superego merupakan struktur
kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun.
Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam
diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.
4. Contoh Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Analisis Permasalahan:
1.
Sebagai gambaran umum, konsep Id adalah satu-satunya komponen
kepribadian yang hadir sejak lahir. Aspek kepribadian sepenuhnya sadar dan
termasuk dari perilaku naluriah dan primitif. Menurut Freud, id adalah sumber
segala energi psikis, sehingga komponen utama kepribadian.
Bertitik tolak pada konsep diatas,
maka contoh kepribadian yang saya lakukan dalam hubungannya dengan teori Id
ialah reflek berusaha untuk makan dan minum. Dimana ketika terjadi rasa lapar
implikasi yang terjadi pada dalam tubuh yaitu timbulnya rasa lemas, sehingga dengan segera tubuh harus melakukan
aktivitas makan dan minum yang secara tidak sadar dilakukan untuk mengatasi
efek lapar tersebut. Melalui tindakan tersebut, secara otomatis tidak hanya
rasa lapar tersebut dapat diredakan dan bahkan dapat dihilangkan tetapi juga
rasa lemas itu pun dapat dihilangkan.
2.
Sebagai gambaran umum, konsep ego adalah konsep yang mewakili logika dan
yang dihubungkan dengan prinsip-prinsip realitas. Kalau Id tadi diterangkan
sebagai sumber dari ketidaksadaran manusia, maka Ego menunjukkan sebaliknya
ialah sumber rasa sadar.
Bertitik tolak pada konsep diatas,
maka contoh kepribadian yang saya lakukan dalam hubungannya dalam konsepsi ego
ialahmemutuskan pembelian yang paling efektif
ketika rasa lapar terjadi. Yang mana ketika rasa lapar terjadi, pada
tahap sebelumnya tentunya telah dilakukan proses berpikir untuk melakukan
tindakan yang tepat dalam komunikasi
dengan pihak yang dianggap paling tepat baik melalui komunikasi langsung maupun komunikasi tidak langsung. Melalui
komunikasi ini tentunya, diharapkan akan memperoleh informasi yang tentunya
dapat memberikan keyakinan saya untuk melakukan proses aktivitas selanjutnya.
Misalnya bila dinilai lebih baik melakukan akativitas pembelian karena dirasa
lebih efisien, maka dilakukanlah aktivitas pembelian itu, sebagai respon untuk
menanggulangi rasa lapar tersebut. Sehingga rasa lega akan tumbuh sebagai
implikasi dari kebutuhan yang telah dipenuhi.
3.
Super ego sebenarnya adalah kekuatan moral dari personalitas. Ia adalah
sumber norma atau standar yang tidak sadar yang menilai dari semua aktivitas
ego. Super ego menetapkan norma yang
memungkinkan Ego memutuskan apakah sesuatu itu benar atau salah. Super ego
membantu seseorang dengan menolong Egomelawan impulsaya Id.
Bertitik tolak pada konsep diatas,
maka contoh kepribadian yang saya alami dalam hubungannya dalam konsepsi super
ego adalah lahirnya sebuah keyakinan karena aktivitas yang dilakukan sudah dirasa etis dan benar dan dapat
diterima oleh maysarakat dalam permasalahan ketika terjadi rasa lapar disuatu
tempat dan memilih aktivitas pembelian sebagai alternatif yang terbaik.