Harapan dan Asa
HARAPAN
Ø Harapan atau
asa adalah bentuk
dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan
berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan
dijadikan sugesti agar terwujud.
Ø Penyebab
Setiap Diri Kita Mempunyai Harapan.
1.
Dorongan kodrat
Kodrat ialah
sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia
sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, sedih
, dsb
2.
Dorongan Kebutuhan Hidup
Menurut
Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia
itu ialah :
1.Kelangsungan
hidup (survival)
2..Keamanan
(safety)
3.Hak dan
kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
4.Diakui
lingkungan (status)
5.Perwujudan
cita-cita (self actualization)
a.
Kepercayaan terhadap Tuhan YME
Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa akan menyadarkan kita bahwa segala
yang ada baik alam semesta maupun isinya adalah bersumber dari Tuhan.Orang yang
tidak memiliki kepercayaan akan merasa ragu, bimbang, khawatir , serta
yang lainnya.
b.
Kepercayaan terhadap diri sendiri
Kepercayaan atas kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin
menantang dan kepercayaan atas keputusan atau pendapatnya
c.
Kepercayaan terhadap orang lain
Disetiap langkah dalam hidup kita, sebaiknya kita harus membiasakan diri
untuk selalu menyertakan kejujuran dalam menempuhnya, Karena dengan adanya
kejujuran dalam hidup, maka terbentuklah suatu rasa percaya, dan dengan rasa
percaya itu juga maka kita semakin lebih bisa membangun integritas diri yang
lebih baik. Kepercayaan juga merupakan satu kunci utama dalam sebuah
keberhasilan, dan keberhasilan itu dapat dicapai dalam konteks karir, keluarga,
percintaan, dan juga konteks-konteks umum lainnya.
d.
Kepercayaan terhadap pemerintah:
Kepercayaan public masayarakat terhadap pemerintah menggambarkan perasaan
yang ada dalam masyarakat itu sendiri, sehingga jika tingkat kepercayaan tinggi
menunjukkan bahwa masyarakat sedang dalam keadaan senang, nyaman, aman dan
akhirnya akan mendukung kebijakan pemerintah.